BANDUNG, iNews.id - Wali Kota Bandung Oded M Danial memimpin rapat terbatas (ratas) terkait penangan kasus Covid-19 yang terus meningkat dalam sepekan terakhir. Selain memutuskan memperketat aktivitas, Oded juga mendoakan warga yang tengah terbaring sakit akibat terpapar Covid-19.
"Mang Oded doakan kepada yang sedang sakit semoga dapat diangkat segala penyakitnya dan kembali sehat dan jagjag (pulih, segar, bugar, dan gagah) seperti sedia kala," kata Mang Oded, sapaan akrab Wali Kota Bandung seusai ratas di Balaikota Bandung, Jalan Wastukancana Kota Bandung.
Dalam kesempatan itu, Mang Oded juga mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada semua tenaga kesehatan dan keluarganya di manapun mereka berada yang terus memberikan pelayanan bagi masyarakat.
"Juga Mang Oded mengucapkan terima kasih kepada seluruh rumah sakit yang terus bekerja keras dalam menyediakan tempat bagi masyarakat untuk ditangani," ujar Mang Oded.
Wali Kota Bandung yang merupakan seorang dai ini menuturkan, di Kota Bandung, terdapat 131 kelurahan dengan kasus aktif Covid-19. Karena itu, Mang Oded mengimbau kepada masyarakat luar Bandung Raya untuk tidak datang dulu ke Kota Bandung pada akhir pekan selama satu minggu ke depan.
Saat ini, cakupan vaksinasi di Kota Bandung dengan total sasaran 474.791, pada tahap I sasaran 24.709. Tahap II lansia sasaran 305.666 (dosis I 104.128 atau 34,07 persen, dosis II 91.448/29,92 persne).
Tahap II petugas publik dengan sasaran 144.416 (dosis I 271.267 atau 187,84 persen, dosis II 186.224 atau 128.96 persen). Total cakupan vaksinasi dosis I 407.023 atau 85,73 persen dan dosis II 306.460 atau 64,55 persen.
"Menindaklanjuti arahan Gubernur Jawa Barat, kami telah melakukan antisipasi penanganan covid 19 antara lain, pelaksanaan PPKM di 130 Kelurahan diperkuat. Camat yang belum menyediakan tempat isoman di wilayahnya akan mendapatkan perhatian khusus," tutur Wali Kota.
Satgas Covid-19 Kota Bandung, kata Mang Oded, memerintahkan seluruh gugus tugas di semua level untuk konsentrasi penuh dalam menangani Covid-19. "Mengeluarkan SE bagi RS Rujukan untuk menambah ketersediaan tempat tidur di rumah sakit rujuan. RSKIA KOta Bandung menambah tempat tidur dari 102 unit menjadi 140–150 unit," ucap Mang Oded.
Diberitakan sebelumnya, Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Bandung menggelar rapat terbatas (ratas) terkait penanggulangan pandemi Covid-19 di Balaikota Bandung, Jalan Waskancana, Rabu (16/6/2021). Ratas itu menghasilkan 12 keputusan terkait upaya menekan kasus Covid-19.
Berikut 12 poin keputusan ratas Satgas Covid-19 yang berlaku selama 2 minggu tersebut:
1. Menutup semua tempat hiburan malam dan wisata.
2. Kegiatan apapun, seperti baik di gedung, hotel, dan tempat terbuka, termasuk pesta atau resepsi pernikahan, ditiadakan.
3. Restoran, kafe, rumah makan atau pedagang kaki lima hanya melayani pesanan untuk dibawa pulang atau take away. Artinya tidak boleh melayani makan di tempat.
4. Jam operasional mal, ruko, dan toko modern dibatasi hanya sampai pukul 19.00 WIB.
5. Jam operasional pasar tradisional juga dibatasi sampai pukul 10.00 WIB.
6. Pelaksanaan simulasi pembelajaran tatap muka (PTM) ditiadakan. Pendidikan dialihkan kembali menjadi pembelajaran jarak jauh (PJJ).
7. Akad nikah hanya diperbolehkan dihadiri oleh maksimal 50 orang.
8. Kunjungan tamu atau perjalanan dinas dari luar Kota Bandung ditunda.
9. Penutupan jalan di Kota Bandung diperluas dari ring 1 ke ring 2. Walau tidak nyaman namun ini demi keamanan dan keselamatan masyarakat dalam kondisi saat ini.
10. Work from home (WFH) bagi pegawai pemerintahan dan swasta 50 persen.
11. Jemaah di tempat ibadah dibatasi 50 persen. Pengajian hanya dilakukan secara online.
12. Memperluas cakupan vaksinasi Covid-19. Program vaksinasi juga digelar jajaran TNI dan Polri.
Editor : Agus Warsudi
COVID-19 Covid-19 Kota Bandung Dampak Covid-19 dampak pandemi covid-19 Covid-19 melonjak wali kota bandung oded m danial kota bandung
Artikel Terkait