KRI Nanggala 402 dan para personelnya. (Foto: istimewa)

Setelah perbaikan, KRI Nanggala mampu menembakkan empat torpedo secara bersamaan menuju empat target yang berbeda dan meluncurkan misil antikapal seperti Exocet atau Harpoon. 

Selain itu, kedalaman selamnya bertambah menjadi 257 meter (843 ft) dan kelajuan maksimum dinaikkan dari 21,5 knot atau 39,8 km per jam menjadi 25 knot atau 46 km perjam. Sekitar lima tahun kemudian, KRI Nanggala dilengkapi dengan sistem echosounder KULAÇ buatan ASELSAN.

KRI Nanggala-402 hilang kontak pada Rabu, 21 April 2021 saat melakukan latihan penembakan torpedo di laut Bali. Saat itu, kapal selam ini membawa 53 awak. KRI Nanggala kemudian dinyatakan tenggelam pada Sabtu 24 April 2021.


Editor : Agus Warsudi

Sebelumnya
Halaman :
1 2 3 4

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network