Serka Dadan Wijaya, Babinsa yang mencukur rambut pelajar SMP saat berbincang dengan Dedi Mulyadi. (FOTO: istimewa)

Anak-anak yang saat ini dikategorikan nakal bukan berarti telah gagal. Sebab banyak anak nakal yang justru sukses setelah sekolah. Sehingga Dedi Mulyadi meminta anak-anak fokus belajar dan tidak menyimpang ke kegiatan merusak hidup.

“Saya ucapkan terima kasih karena bapak (Dadan) telah mengambil tindakan dengan risiko dicaci maki. Lebih baik dicaci maki tapi menyelamatkan masa depan 35 anak, daripada dipuji-puji malah menjerumuskan,” kata Dedi Mulyadi.

“Ini pembelajaran penting bagi semua. Masih untung ada Pak Babinsa. Coba kalau cuek, 35 anak itu bisa jadi pecandu (obat terlarang),” ujar Kang Dedi.


Editor : Agus Warsudi

Sebelumnya
Halaman :
1 2 3

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network