CIREBON, iNews.id - Di Kabupaten Cirebon, terdapat tiga pasar tumpah yang setiap tahun menjadi pemicu kemacetan saat arus mudik. Tiga pasar itu antara lain, Tegalgubug, Plered, dan Mundu.
Pasar tumpah Tegalgubug di jalur pantai utara (pantura) Arjawinangun, Kabupaten Cirebon menjadi salah satu titik kemacetan terparah setiap arus mudik di jalur arteri berlangsung.
Banyaknya pedagang yang berjualan di bahu jalan membuat arus lalu lintas di sekitar pasar tersendat. Ditambah lagi penarik tukang becak yang mangkal di pasar tersebut.
Kondisi ini diperparah oleh aktivitas warga yang berbelanja dan angkutan umum menurunkan dan menaikkan penumpang dan barang. Ditambah lagi warga menyeberang hilir mudik di pasar tumpah Tegalgubug.
"Kami terpaksa berjualan di bahu jalan karena lahan di dalam Pasar Tegalgubug sudah penuh. Kami tidak punya lapak di dalam," kata Ursiah.
Polresta Cirebon membuat kebijakan, mulai H-7, para pedagang dilarang berjualan di bahu jalan jalun pantura depan Pasar Tegal Gubug. Larangan ini diberlakukan demi kelancaran arus mudik nanti.
Sementara itu, Kapolres Cirebon Kombes Pol Arif Budiman mengatakan, Saat arus mudik, ribuan personel gabungan dengan TNI dan instansi terkai akan diterjunkan untuk melakukan pengaturan dan pengamanan.
Mereka melaksanakan Operasi Ketupat Lodaya 2023. "Khusus di Tegalgubug, akan dipasang pembatas dari beton agar pedagang di pasar tumpah itu tidak meluber ke bahu jalan," kata Kapolresta Cirebon Kombes Pol Arif Budiman.
Editor : Agus Warsudi
polresta cirebon Kapolresta Cirebon cirebon kabupaten cirebon pasar tumpah arus mudik arus mudik lebaran arus mudik lebaran 2023 arus mudik macet Jelang arus mudik
Artikel Terkait