Selain itu, IPC TPK juga kembali dipercaya melayani rute baru Internasional yang dibuka oleh Meratus Line. Kapal MV Meratus Sorong yang melayani direct call ke negeri tirai bambu dengan rute baru bernama China Indo Express/CIX (Jakarta–Semarang–Surabaya–Qingdao–Shanghai), telah sandar di Terminal 3 Tanjung Priok.
“Layanan direct call merupakan peluang bagi peningkatan perdagangan barang dan jasa serta mendukung peningkatan ekonomi Indonesia terutama dibidang ekspor dan impor. Kami selaku operator terminal akan terus melakukan inisiatif strategis dengan menggandeng shipping company untuk membuka rute-rute baru,” ujar David Sirait.
Kapal MV Meratus Sorong dengan LOA 153 meter dan draught 9,5 meter ini akan membawa 415 TEUs petikemas yang dimuat di Terminal 3 IPC TPK, Tanjung Priok. Adapun total kapasitas penuh dari kapal ini sebanyak 1.272 TEUs petikemas.
Sementara itu, IPC Terminal Peti Kemas (TPK) optimistis mampu mencatat laba hingga Rp2,6 triliun pada tahun ini, seiring membaiknya kinerja ekspor impor Indonesia. Target pendapatan ini tercatat terus naik, setelah sebelumnya sempat terkoreksi pada awal pandemi.
Editor : Agus Warsudi
kapal asing marak kapal asing kapal besar invasi rusia ke ukraina invasi ukraina konflik rusia-ukraina ketegangan Rusia-Ukraina perang Rusia-Ukraina dermaga peti kemas pelabuhan peti kemas
Artikel Terkait