BANDUNG, iNews.id - Ratusan warga merusak sebuah rumah di Kampung Sawah Deukeut, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung, Selasa (10/4/2018) siang. Pengrusakan ini diduga dipicu kemarahan warga terhadap pemilik rumah yang diduga menjual miras oplosan kepada warga sekitar. Di kampung ini ada lima orang menjadi korban tiga orang di antaranya meninggal dunia. Untuk mengantisipasi perusakan susulan, aparat kepolisian dari Polres Bandung disiagakan di sekitar lokasi kejadian.
Rumah milik seorang warga berinisial AS di Kampung Sawah Deukeut, Desa Citaman, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung, Selasa petang terlihat hancur berantakan. Pagi tadi, ratusan massa yang marah terhadap AS, datang dan merusak rumah korban yang diduga merupakan penjual miras oplosan.
Kerusakan rumah terlihat dari mulai bagian depan rumah. Kaca jendela pecah, bahkan isi rumah dan perabotan terlihat berantakan dan rusak akibat diamuk massa. Sementara, sang pemilik rumah telah melarikan diri saat kejadian itu berlangsung.
Menurut ketua RW setempat, Asep Saefudin, perusakan rumah AS ini terjadi pada Selasa pagi tadi. Diduga warga yang merusak rumah merupakan keluarga dari korban miras oplosan. Di kawasan Kampung Sawah Deukeut ini, ada lima orang menjadi korban. Bahkan tiga di antaranya meninggal dunia, dan dua orang lainnya masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cicalengka.
“Kejadiannya tadi sekitar pukul 09.00 WIB. Tadi saya ada di lokasi karena takutnya ada pembakaran. Yang dirusak rumahnya penjual minuman oplosan. Yang merusak itu keluarga korbannya. Ini mungkin bentuk kekesalan korban,” kata Asep.
Pascaperusakan rumah ini, belasan aparat pengendalian massa Polres Bandung bersiaga di sekitar lokasi. Hal ini dilakukan agar kejadian serupa tidak terulang.
Editor : Himas Puspito Putra
Artikel Terkait