Rumah yang diberikan memang tak begitu besar, luas tanahnya hanya 66 meter persegi. Namun, menurut Dayat, rumah tersebut sudah lebih dari cukup untuk membahagiakan istri dan tiga anaknya.
"Saya juga tak perlu khawatir diusir dari rumah kontrakan karena tak sanggup bayar uang sewa. Cukup itu menjadi pengalaman pahit masa lalu," kata Dayat, Sabtu (17/7/2021).
Dayat merupakan satu di antara 884 peserta program Roemah Nyaman Gratis (Romantis) yang digagas Jabar Bergerak. Dayat Hidayat direkomendasikan 30 karyawan RSUD Soreang yang melihat langsung pengabdiannya di lapangan.
Setelah mendapat calon pahlawan, panitia Jabar Bergerak menyeleksi para peserta yang dinilai layak mendapat gelar Pahlawan Covid-19. Panitia juga melakukan survei ke lokasi tempat Dayat bekerja, wawancara pemberi referensi, serta datang langsung ke kediaman Dayat tanpa diketahui langsung oleh Dayat.
Setelah dirasa cukup pantas, takdir pun menetapkan jalan cerita Dayat dan keluarganya. "Perasaan saya sangat senang dan bahagia. Saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu Atalia yang telah menginisiasi kegiatan ini. Juga para dokter dan perawat di RSUD Soreang," ujar Dayat.
Editor : Agus Warsudi
RSUD Soreang kabupaten bandung Jabar Bergerak atalia kamil Atalia Praratya atalia praratya kamil dampak pandemi covid-19 pandemi covid pandemi Covid-19 puncak pandemi covid-19
Artikel Terkait