CIREBON, iNews.id - Menteri Ketenagakerjaan yang juga Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) PKB Dapil Jakarta-Banten, Ida Fauziyah, mengagumi Sekolah Pendidikan Politik Bina Insan Mulia. Kekaguman tersebut berkaitan dengan kegiatan bertajuk The Winning Workshop di Pesantren Bina Insan Mulia, Cirebon, Jawa Barat.
"Saya sangat mengagumi dan apresiasi kepada pengasuh Pesantren BIMA, Kiai Imam Jazuli sangat luar biasa mendidik caleg melalui pendidikan dan pengajaran," kata Ida Fauziyah.
Menurut Ida Fauziyah, Sekolah Pendidikan Politik Bina Insan Mulia ini sangat strategis untuk menyiapkan kader-kader bangsa dari kalangan santri.
Mantan Ketua Umum PP Fatayat NU ini juga menyebut Kiai Imam Jazuli tidak hanya berjuang untuk kepentingan para santrinya tapi juga untuk para caleg PKB yang diharapkan mampu menterjemahkan aspirasi rakyat.
"Sekarang ini kan di antara partai yang punya komitmen kepada pesantren lewat undang-undang pesantren bisa dilihat rekam jejaknya hanya PKB. Tentu tidak hanya undang-undang pesantren, banyak kebijakan lain keberpihakan kepada pesantren," ujar dia.
Sekolah Pendidikan Politik Bina Insan Mulia didirikan Kiai Imam Jazuli pada tahun 2018 sebagai bentuk komitmen Kiai Imam Jazuli terhadap peranan santri dan pesantren bagi pembangunan Indonesia agar lebih powerful.
The Winning Workshop Sekolah Politik Bina Insan Mulia digelar komprehensif dengan bahasan penguatan ideologi, strategi, taktikal dan logistik.
"Tentu yang kita kuatkan ideologisasi kepartaiain. Juga pengelolaan logistik alat peraga kampanye sampai kemudian membagi tugas. Semangat kita tentu fastabiqul khoirat," ujar Ida Fauziyah.
Workshop ini dipandu oleh Direktur Sekolah Pendidikan Politik Bina Insan Mulia, Ubaydillah Anwar, dengan mendatangkan narasumber-narasumber kompeten di bidangnya seperti CEO PolMark Indonesia, Eep Saifulloh Fatah, Jayadi Hanan (LSI), Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, mantan Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj, dan beberapa tokoh PKB.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait