CIANJUR, iNews.id - Polsek Cugenang masih menyelidiki terkait ibu melahirkan bayi tanpa merasa hamil di Cijedil RT 01/04, Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Rabu (16/11/2022) lalu. Peristiwa itu pun sempat menghebohkan warga sekitar dan viral di media sosial.
"Kita masih melakukan penyelidikan dan pemeriksaan sejumlah saksi dan kerabatnya," ujar Kapolsek Cugenang Kompol Woro Wuryani melalui Panit Opsnal 1 Reskrim Polsek Cugenang, Iptu Roni Romdhon, kepada wartawan, Jumat (18/11/2022).
Pihak kepolisian belum bisa memastikan jika peristiwa tersebut benar atau tidak. Pasalnya, pihak kepolisian belum bisa memeriksa ibu bayi yang diketahui bernama Rs (31), karena saat ini masih trauma dengan kelahiran bayi tersebut.
"Kami belum bisa melalukan pemeriksaan terhadap ibu bayi, karena sekarang masih trauma dan masih mengalami sakit," ujarnya.
Namun, kepolisian baru memeriksa suami dari ibu bayi. Dalam pemeriksaan, kata dia, suaminya tidak mengetahui jika istrinya hamil.
"Suaminya tidak tahu jika istrinya hamil, dan memang tiap bulan istrinya haid. Bahkan saat kejadian dirinya lagi bekerja," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, Warga di Kampung Cijedil, Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, geger dengan ditemukannya sesosok bayi yang tergeletak atas tripleks di sebuah kebun.
Penemuan bayi tersebut pun sempat direkam warga sekitar. Rekaman video tersebut pun viral setelah beredar di aplikasi WhatssApp Grup dan media sosial. Rabu (16/11/2022).
Video yang berdurasi sekitar 20 detik tersebut, sesosok bayi yang baru lahir itu tergeletak di atas tripleks dan terdapat kain berwarna hijau.
Kapolsek Cugenang Kompol Woro Wuryani menjelaskan, penemuan bayi yang baru lahir yang tergeletak diatas tripleks itu bukan dibuang oleh orang tuanya.
"Berdasarkan keterangan orang tua bayi itu, dirinya tidak merasa hamil karena hampir setiap bulan dirinya selalu mengalami menstruasi. Namun saat hendak keluar rumah dirinya tiba-tiba melahirkan," ucapnya.
Setelah itu, kata dia, karena panik melahirkan tiba-tiba orang tua bayi tersebut hendak mencari pertolongan, sedangkan bayinya tertinggal.
"Jadi melahirkannya di dalam rumah, tetapi karena panik bayinya itu ditinggal, karena dia hanya tinggal bersama seorang anak yang masih kecil, tetapi karena tangisan bayi sejumlah warga pun langsung berdatangan," ucapnya.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait