PURWAKARTA, iNews.id - Pemkab Purwakarta menggandeng polisi untuk mensukseskan program Keluarga Berencana (KB). Upaya itu sebagai bentuk kolaborasi dan sinergitas Pemkab Purwakarta dengan Polri.
Kolaborasi ini pun berkaitan pula dengan rangkaian HUT ke-77 Bhayangkara di Kabupaten Purwakarta.
"Kali ini, bertepatan dengan rangkaian HUT Bhayangkara, Pemkab Purwakarta menggandeng jajaran Polres Purwakarta melakukan pelayanan program KB MKJP secara serentak di 20 puskesmas. Pelayanan ini tanpa dipungut biaya alias gratis," kata BUpati Purwakarta Anne Ratna Mustika, Selasa (4/7/2023).
Menurutnya, KB dengan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) merupakan kontrasepsi dengan efek samping yang lebih sedikit dibandingkan dengan yang lain. Pelaksanaan kegiatan ini diharapkan dapat menurunkan angka kelahiran total dan keikutsertaan untuk ber-KB dapat meningkat sehingga menaikkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Purwakarta.
"MKJP ini merupakan kontrasepsi yang sekali pemakaiannya dan dapat bertahan selama 3 sampai 10 tahun. Jenisnya mulai dari sterilisasi perempuan, sterilisasi pria, spiral atau IUD dan susuk KB," kata Anne.
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Purwakarta dan jajaran atas terlaksananya kolaborasi ini dan menjadi bahwa sinergi di semua aspek berjalan di Kabupaten Purwakarta.
"Target yang dicapai hari ini lebih dari 600 akseptor yaitu untuk program MKJP metode kontrasepsi jangka panjang. Tadi saya sudsh sampaikan yang pertama adalah untuk capaian angka kelahiran total kita itu harus dipertahankan di angka 2,23 persen yaitu angka kelahiran murni. Yang kedua adalah CPR yaitu referensi keikutsertaan pasangan usia subur untuk penggunaan alat kontrasepsi, kita targetnya 79 hampir 80 Persen," ucapnya.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait