Sementara itu, Ketua Forum Komunitas Diniah Takmiliyah Kabupaten Indramayu, Aspuri menuturkan, robohnya gedung madrasah tersebut diakibatkan oleh faktor alam. Karena menurutnya, dari segi bangunan sebenarnya masih dalam kondisi layak.
"Namum saya sampaikan, ke depan jika gedung ini direhab ataupun dibangun ulang harus mempertimbangkan spek dan kualitas material yang baik. Sebab, bangunan yang dihuni oleh orang kualitasnya harus difikirkan juga, harus tahan dalam segala kondisi cuaca," kata dia.
Aspuri menerangkan, bahwa sejarah pendirian suatu madrasah diniyah berawal dari swadaya masyarakat. Oleh karenanya, dia menyarankan jika gedung ini direhab ataupun dibangun ulang, segi pendanaannya melibatkan swadaya masyarakat pula.
"Kalaupun dianggap memang perlu melibatkan pemerintah daerah (untuk pendanaan) itu juga perlu ditempuh. Tapi karena madrasah diniyah sejarah berdiri dari swadaya, maka maksimalkan dari swadaya," ucap dia.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait