Toilet kontainer, terletak di bagian utara dari toilet reguler di Rest Area Km 166 Tol Cipali. (Foto: iNews.id/Inin Nastain)

MAJALENGKA, iNews.id - Pemudik dari Jakarta mulai melintasi Tol Cipali menuju sejumlah daerah di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Arus lalu lintas di ruas Tol dengan panjang 116 kilometer membentang dari Cikopo (Purwakarta)-Palimanan (Cirebon) itu mengalami kepadatan, Minggu (25/12/202).

Rest area, menjadi salah satu sarana yang diidam-idamkan pemudik, setelah menempuh perjalanan panjang dengan berbagai dinamika yang terjadi. Toilet adalah salah satu fasilitas yang akan menjadi tujuan utama pemudik begitu sampai di rest area.

Pengalaman arus mudik Idul Fitri lalu, antrean panjang pengunjung kerap terjadi di toilet. Adanya penambahan, tidak lantas membuat antrean panjang itu berkurang. Pemandangan itu seperti yang terlihat di rest area Km 166, daerah Jatiwangi, Kabupaten Majalengka.

Adanya antrean tersebut, disinyalir karena pemudik terfokus pada toilet reguler saja. Padahal, pihak pengelola rest area menyediakan toilet tambahan dengan jumlah yang cukup banyak.

Pada arus mudik Natal kali ini, kebijakan serupa kembali diberlakukan pengelola Rest Area 166. Ada penambahan sebanyak tujuh toilet kontainer yang disediakan selama musim mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) kali ini.

"Ada penambahan toilet kontainer sebanyak tujuh unit. Dibanding waktu Idul Fitri, penambahan sekarang memang lebih sedikit," kata Manajer Operasional Rest Area Km 166, Pijar Alam Bolviar.

Keberadaan toilet tambahan di Rest Area 166 sendiri memang terpisah dengan toilet reguler yang selama ini ada. Kondisi itu juga yang diduga menjadi pemicu pemudik mengantre di toilet reguler, yang salah satunya ada di masjid.

Toilet tambahan sendiri berada di belakang toilet reguler, atau sebelah utara dari masjid. Bagi pemudik yang memilih parkir di bagian tengah, akan sangat mudah menemukan keberadaan toilet tambahan itu.

"Ada petugas yang ngasih info. Jadi ketika ada antrean, petugas akan mengarahkan ke Toilet yang relatif normal," ujar dia.


Editor : Asep Supiandi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network