Selasar area TPU Pasarean Handap Syekh Abdul Syakib, Banjaran, Bandung, tampak dicat warna-warni sehingga menghilangkan kesan angker. (Foto: iNews.id/Erick Fahrizal)

BANDUNG, iNews.id - Tempat permakaman umum (TPU) identik dengan kesan angker dan menyeramkan. Namun kesan itu mendadak hilang mengunjungi TPU Pasarean Handap Syekh Abdul Syakib, Kampung Blokdesa, Desa Banjaran Wetan, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Begitu menginjakan kaki di areal permakaman, mata peziarah langsung dimanjakan dengan beragam cat warna warni pelangi menghiasi areal makam.

Tembok permakaman serta jalan dan tiang penyangga selasar tepat di bagian tengah permakaman, dicat banyak warna. Tidak hanya membuat lingkungan bersih, tetapi juga memberi kesan ceria.

"Sebagian masyarakat makam itu kan ngeri ya, jadi kami ciptakan penataan di jalan permakaman ini supaya tidak kelihatan nya angker dan sekaligus membuat area makam bersih," kata pengurus TPU, Ujang Kusnadi (45), Minggu (27/03/2022) sore.

Untuk pendanaan, Ujang menuturkan bahwa untuk mengecat area permakaman ini bersumber dari bantuan salah satu yayasan, donatur dan juga swadaya masyarakat.

"Ada dana dari yayasan, donatur dan juga swadaya masyarakat yang tinggal di sekitar sini," ujar Ujang.

Lebih lanjut, Ujang juga menuturkan, penataan ini akan terus dilakukan sampai TPU ini menjadi wisata religi. Pasalnya, di permakaman ini terdapat salah satu makam dari seorang penyebar agama Islam bernama Syekh Abdul Syakib. Tokoh ini masih keturunan Sunan Gunung Djati Cirebon.

"Ke depannya untuk wisata religius karena di sini kebetulan ada salah satu tokoh leluhur kita pembawa ajaran agama Islam di Bandung selatan," ucap Ujang.

Diharapkan, Pemerintah Kabupaten Bandung khususnya, agar dapat menjaga dan melestarikan petilasan-petilasan atau sejarah yang ada karena hingga saat ini.

"Dari pemerintah belum ada bentuk kepedulian, baik secara fisik atau hal-hal lainnya.Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan ini pemerintah terdorong dan termotivasi dengan semangat masyarakat," ucap Ujang.




Editor : Asep Supiandi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network