Setelah berhasil di tangkap, ular berbisa tersebut kemudian dibawa ke Mako Damkar. "Mungkin karena habitatnya terganggu jadi ular itu keluar mencari tempat baru untuk dijadikan sarangnya," ujarnya.
Uus Supriyadi mengimbau masyarakat untuk tidak menumpuk barang-barang bekas. Sebab, tumpukan barang dapat menjadi sarang sementara ular. Selain itu, bersihkan lingkungan karena semak dan rumput liar bisa dianggap sebagai habitat untuk ular bersarang.
"Selain penanganan kebakaran, hampir setiap bulan kami selalu menerima laporan adanya temuan ular, evakuasi sarang tawon, kucing yang terjebak di atap rumah atau masuk sumur, dan lain sebagainya," tutur Uus.
Editor : Agus Warsudi
Artikel Terkait