Masih kata Dicky, sementara ODGJ ini diketahui bukan kali pertamnya melakukan aksi meresahkan seperti itu. Bahkan, pernah menusuk korban lain dengan gunting. Tapi sayangnya, pelaku dikeluarkan oleh polisi dengan alasan belum cukup bukti.
“Pelaku berinisial HR alias Jenger. Setelah melakukan aksi tersebut sempat menghilang dan tidak diketahui keberadaannya,” katanya.
Dia berharap kepada dinas terkait lebih serius menangani masalah ODGJ ini. Karena hal ini jelas telah meresahkan masyarakat sehingga keamanan dan kenyamanan warga menjadi terganggu.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait