Gambar dan tulisan tangan yang dianggap sesat dan membuat resah masyarakat Kebonpedes, Sukabumi. (Foto: Istimewa/DHARMAWAN HADI)

Tommy menyatakan, kejadian warga mendatangi Kampung Citangkalak itu berawal dari masyarakat yang resah dengan penggabungan simbol-simbol keyakinan, dan memuat tulisan yang dianggap tidak sesuai ajaran agama.

Hal tersebut terekam dalam video yang beredar, seorang warga memperlihatkan lukisan dan tulisan di dalam rumahnya yang dianggap tidak lazim. 

"Dalam penanganannya, kami bergerak cepat melakukan dialog dan diskusi tentang keresahan warga tersebut. Alhamdulillah berjalan kondusif. Kedua belah pihak saling memahami. AS akan menghapus penggabungan simbol-simbol keyakinan itu dan masyarakat pun tidak berbuat melawan hukum. Intinya tadi semuanya berjalan kondusif," ujar Iptu Tommy Ganhani Jaya Sakti. 

Sementara itu Camat Kebonpedes Ali Iskandar mengatakan, dalam berkehidupan sosial apalagi berkaitan dengan kebiasaan berbaur di masyarakat, kemudian ada hal-hal yang dirasa tidak seperti biasanya berlaku secara umum di wilayah itu, menghadirkan beberapa pertanyaan dari warga sekitar. Tadi warga pun mendatangi rumah milik berinisial AS.


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network