Kondisi yang dimaksud, disampaikan Nina, atas beredarnya sejumlah foto atau gambar yang memperlihatkan posisi keduanya saat Rapat Paripurna Istimewa DPRD itu beradu punggung. Padahal sejatinya, waktu itu, baik Nina maupun Lucky tengah menonton video dengan fokus monitor berbeda.
"Jelas sengaja digoreng, saya nonton video dokumenter pada monitor TV di depan, sedangkan Pak Wabup monitor TV tepat disampingnya, jadi seolah-olah kami beradu punggung. Foto-foto itu yang sengaja disebar oleh kelompok tertentu yang tidak menghendaki Indramayu damai," ujar Nina.
Di sis lain, Nina meminta masyarakat agar tidak terpancing isu-isu menyesatkan seputar hubungannya dengan Lucky Hakim. Sebab bagi Nina, prioritas pembangunan menjadi utama untuk kemajuan Indramayu ke depan.
Dalam perkembangan yang sama, pengamat politik Indramayu, Hadi Santoso mengatakan kondisi yang terjadi antara Nina dan Lucky merupakan dinamika yang lumrah dalam politik.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait