Suasana pemeriksaan kelayakan bus maut di lokasi tempat kejadian perkara (TKP). (Foto: iNews/ Irwan)

PURWAKARTA, iNews.id – Polisi bersama tenaga ahli dari pabrik Hino telah merampungkan pemeriksaan awal di tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan maut Bus Bima Suci yang terperosok ke jurang di tepi jalan Tol Purbaleunyi, tepatnya Kilometer (KM) 70.400, Purwakarta, Jawa Barat, Selasa (29/1/2019). Hasil ini akan melengkapi dokumen pemeriksaan olah TKP kecelakaan tunggal yang menewaskan 7 penumpang.

Pantauan iNews, polisi bersama tenaga ahli dari pabrik Hino yang memproduksi bus maut mendatangi TKP. Mereka langsung memeriksa secara detail setiap bagian kendaraan. Hasil pemeriksaan awal, kondisi rem dan pedalnya berfungsi baik, namun ban depan sebelah kanan pecah. Hal ini diduga menjadi penyebab terjadinya kecelakaan.

“Kami baru lakukan pemeriksaan awal, khususnya kondisi bus dan kelayakannya. Semua berfungsi baik, pedal remnya, kecuali ban depan yang kondisinya pecah. Ini masih diselidiki, pecahnya ini sebelum atau setelah menabrak pembatas,” ujar Kasatlantas Polres Purwakarta AKP Rizky Adi Saputro, Selasa (29/1/2019).

Dia menjelaskan, posisi persneling bus dalam kondisi netral. Dengan kontur TKP yang menurun diduga sopir bus menetralkan persenling saat terjadi peristiwa maut tersebut. “Iya untuk posisi persneling ada di-netral. Arahnya memang ke sana,” ucapnya.

Dia menambahkan, usai proses olah TKP akan mengevakuasi bangkai bus tersebut. Sementara sopir bus maut Dedi Suhaeri (40), warga Sukajadi, Cilegon, Banten, statusnya masih sebagai saksi. Dia saat ini menjalani perawatan medis. Polisi akan memulai pemeriksaan jika kondisi kesehatan sopir bus maut itu sudah pulih.


Editor : Donald Karouw

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network