PURWAKARTA, iNews.id - Tim gabungan Mabes Polri masih menyelidiki penyebab kecalakaan maut yang menimpa Bus Bima Suci nopol A 7520 CS di ruas Jalan Tol Purbaleunyi Km 70.400 Babakan Cikao, Purwakarta, Senin (28/1/2019) pagi.
Tim gabungan dari Polres Purwakarta, Polda Jabar dan Korlantas Mabes Polri juga sudah mengolah tempat kejadian perkara (TKP) dan penyelidikan di lokasi kecelakaan, Senin sore.
Kepala Korlantas Mabes Polri, Irjen Pol Refdi Andri mengatakan, hasil penyelidikan di lapangan ada beberapa dugaan penyebab kecelakaan bus tersebut. “Berbagai dugaan penyebab kecelakaan mulai dari kondisi kendaraan, kondisi jalan yang miring, cuaca gerimis, dan kondisi pengemudi. Kita masih dalami mana yang paling dominan,” katanya.
Refdi mengungkapkan, dari keterangan sopir bus yang sudah diamankan sebelum terjadi kecelakaan ada kejanggalan pada ban belakang sebelah kiri. “Sopir bus itu merasakan suatu kejanggalan pada ban belakang sebelah kiri. Ini juga masih kita dalami,” ucapnya.
Menurut Refdi, dari hasil olah TKP di lokasi bus tersebut diketahui laik jalan secara administrasi. “Dari hasil pemeriksaan, Bus PO Bima Suci ini dinyatakan laik secara administrasi, buku kir, surat kendaraan lengkap dan masih berlaku,” katanya.
Meski demikian, kata dia, tim Mabes Polri masih akan memeriksa detail terhadap bangkai bus untuk memastikan penyebab kecelakaan maut tersebut. “Kita akan bekerja sama dengan instasi terkait untuk memeriksa bangkai bus,” ucapnya.
Diketahui, kecelakaan maut terjadi ketika Bus Bima Suci yang mengangkut 33 penumpang melaju dari Bandung menuju Jakarta. Tiba di lokasi tepatnya di ruas Tol Purbaleunyi Km 70.400, tiba-tiba bus oleng ke kiri dan menabrak besi pembatas jalan. Bus kemudian masuk ke jurang di pinggir tol sedalam 10 meter.
Akibat kecelakaan itu, tujuh orang tewas dan puluhan lainnya menalami luka-luka. Seluruh korban kini sudah dievakuasi ke Rumah Sakit MH Thamrin, Purwakarta.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait