Lokasi penemuan mayat yang kepalanya sudah menjadi tengkorak di lahan Perhutani Sukabumi. (Foto: iNews.id/Dharmawan Hadi)

SUKABUMI, iNews.id - Hasil autopsi mayat yang sudah menjadi tengkorak di aliran sungai kawasan Kampung Cipungku RT 02/RW 02, Desa Sukamanah, Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi, mengungkap fakta tidak ada bekas kekerasan di tubuh korban. Saat ini, mayat tanpa identitas itu telah dimakamkan oleh petugas Kepolisian. 

Kapolsek Gegerbitung Iptu Erman mengatakan, berdasarkan hasil autopsi sementara dari dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi, tidak ditemukan bekas kekerasan atau penganiayaan di tubuh korban. Penyebab kematian diduga korban mengalami serangan jantung. 

"Saya tekankan, ini adalah hasil sementara. Untuk hasil detailnya menyusul. Jadi keterangan dari forensik, kematian ini diakibatkan serangan jantung. Kemudian, diperkirakan usia korban dilihat dari hasil pemeriksaan forensik yakni diperkirakan sekitar 54 tahunan dengan tinggi badan perkiraan 164 cm (sentimeter)," kata Kapolsek Gegerbitung kepada MNC Portal Indonesia, Sabtu (10/9/2022). 

Iptu Erman menyatakan, hingga saat ini identitas korban belum diketahui karena tangannya sudah hancur. Sehingga tidak dapat diambil sidik jarinya. Kemudian wajah korban pun telah tinggal tengkorak. Jadi sementara identitas korban belum teridentifikasi. 

"Sejauh ini saya sudah koordinasi dengan Kepala Desa Sukamanah dan sekitarnya, namun warga sekitar tidak ada yang merasa kehilangan. Kami tetap dengan pihak desa, RT, RW setempat menyampaikan imbauan agar menampung informasi barangkali ada masyarakat yang hilang atau tidak pulang ke rumahnya dalam kurun waktu beberapa hari ini," ujar Iptu Erman. 

Kapolsek Gegerbitung menuturkan, petugas Polsek Gegerbitung memakamkan korban di tempat permakaman umum (TPU) taman Rohmat, Citamiang, Kota Sukabumi. 

"Usia kematian diperkirakan 7-14 hari. Tidak ada jejak kaki, kebetulan lokasi ini bukan jalan setapak atau jalan yang sering dilintasi. Ini masih semak2 utuh. Kalau dari jalan raya terdekat itu 400 meteran dengan turun tebing 80 derajat," tutur Kapolsek Gegerbitung.

Sebelumnya warga Kecamatan Gegerbitung, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat misterius yang ditemukan dalam kondisi kepala yang sudah menjadi tengkorak di aliran sungai kawasan perhutani, tepatnya di Kampung Cipungku RT 02/RW 02, Desa Sukamanah, Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi. 

Kapolsek Gegerbitung Iptu Erman mengatakan, mayat yang belum diketahui identitasnya itu kali pertama ditemukan oleh tiga anak-anak yang tengah mencari udang di selokan sekitar area pehutani sekitar pukul 15.00 WIB. 

"Sewaktu tiga anak itu mencari udang di selokan area Perhutani, mereka melihat sesosok mayat. Namun ke tiga anak ini tidak berani mendekat," kata Iptu Erman.


Editor : Agus Warsudi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network