Petugas Polrestabes Bandung siaga di GT Pasteur untuk menghalau kendaraan luar kota yang tak sesuai aturan ganjil genap. (Foto: Ervan David)

BANDUNG, iNews.id - Hari kedua penerapan sistem ganjil genap di lima gerbang tol Kota Bandung, Sabtu (4/9/2021), petugas memeriksa ratusan kendaraan dari luar kota terutama Jabodetabek yang hendak masuk ke Kota Bandung untuk berwisata. Dari ratusan mobil itu, sebanyak 158 unit diputar balik karena tak sesuai aturan ganjil genap.

Kapolsek Sukajadi AKBP Marsellinus Firdaus mengatakan, pada hari kedua ganjil genap, arus kendaraan luar kota yang masuk ke Kota Bandung meningkat dibanding Jumat (3/9/2021).
 
Sebagian besar kendaraan asal Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) itu, kata Marsel, hendak berwisata di Kota Bandung dan sekitarnya. "Ya, volumen kendaraan meningkat dari sebelumnya. Rata-rata hendak berwisata," kata Kapolsek Sukajadi ditemui di Gerbang Tol (GT) Pasteur, Sabtu (4/9/2021).

Dari ratusan kendaraan yang keluar dari GT Pasteur, ujar AKBP Marsel, petugas memutar balik 158 unit karena pelat nomor tidak sesuai aturan ganjil genap. "Di hari kedua, dari pukul 6 (06.00) sampai pukul 08.00 WIB, sebanyak 158 kendaraan diputar balik," ujar AKBP Marsel.

Menurut Kapolsek Sukajadi, dari ratusan kendaraan luar kota yang diperiksa, ada beberapa yang diizinkan untuk masuk ke Kota Bandung karena termasuk dalam pengecualian. 

Diketahui, sistem ganjil genap diterapkan Polrestabes Bandung dan Pemkot Bandung untuk menekan mobilitas masyarakat di Kota Bandung, terutama saat weekend atau akhir pekan.

Sistem ganjil genap diterapkan mulai pukul 06.00 hingga pukul 21.00 WIB setiap akhir pekan, mulai Jumat, Sabtu, hingga Minggu. Ratusan petugas dari Polrestabes Bandung dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung disiagakan di lima gerbang tol (GT), yakni, Pasteur, Pasirkoja, Kopo, M Toha, dan Buahbatu.

Wali Kota Bandung Oded M Danial mengatakan, sistem ganjil genap diterapkan di lima gerbang tol sebagai upaya memitigasi dan menekan kasus Covid-19. 

"Mang Oded mengimbau masyarakat untuk memahami program ganjil genap ini. Kasus Covid-19 yang sudah landai, diharapkan dengan ganjil genap, mudah-mudahan bisa tetap ditekan," kata Wali Kota Bandung.


Editor : Agus Warsudi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network