Petugas memantau setiap kendaraan yang masuk Bandung melalui GT Pasteur. Kendaraan luar kota berpelat nomor ganjil akan diperiksa dan diputarbalikkan. (Foto: iNews/ERVAN DAVID)

BANDUNG, iNews.id - Pada hari kedua penerapan sistem ganjil genap di lima gerbang tol di Kota Bandung, Sabtu (12/2/2022), puluhan kendaraan diputar balik petugas gabungan. Kendaraan itu tak memenuhi syarat untuk masuk ke Bandung karena tak sesuai aturan ganjil genap.

Kapolsek Sukajadi Kompol Rony Mardiatun mengatakan, sistem ganjil genap ini dilaksanakan untuk menekan mobilitas masyarakat, terutama dari luar wilayah aglomerasi Bandung Raya, Kota/Kabupaten Bandung, Cimahi, Bandung Barat.

Sebab saat ini, kata Kapolsek Sukajadi, wilayah aglomerasi Bandung Raya berstatus pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3. Status ini diterapkan seiring melonjaknya angka kasus Covid-19, terutama varian Omicron.

Dengan sistem ganjil genap, mobilitas warga dan penyebaran Covid-19 dapat ditekan. Pemkot Bandung bersama TNI dan Polri kembali memberlakukan sistem ganjil genap sejak kemarin.

"Hari ini, sejak pagi, petugas gabungan telah menghalau, memutar balik kendaraan dari luar Bandung karena bernomor ganjil. Berdasarkan aturan, kendaraan yang bisa masuk hanya yang berpelat genap sesuai tanggal hari ini," kata Kapolsek Sukajadi ditemui di Tol Pasteur, Kota Bandung.

Dalam pelaksanaanya, ujar Kompol Rony Mardiatun, petugas gabungan memeriksa satu persatu kendaraan berpelat nomor terakhir ganjil yang masuk Bandung melalui GT Pasteur. 

Jika tidak memenuhi persyaratan, kendaraan itu diputar balik agar kembali ke kota asal. "Dalam waktu satu jam, sudah 30 kendaraan diputarbalikan oleh petugas," ujar Kompol Rony Mardiatun.

Diberitakan sebelumnya, Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Aswin Sipayung melalui Kasatlantas Polrestabes Bandung AKBP Ariek Indra Sentanu mengatakan, sistem ganjil genap diterapkan Satlantas Polrestabes Bandung di lima gerbang tol (GT) yang merupakan akses masuk ke Kota Bandung, yakni, GT Pasteur, GT Pasirkoja, GT Kopo, GT Moh Toha, dan GT Buahbatu.

Khusus hari Jumat, kata Kasatlantas Polrestabes Bandung, sistem ganjil-genap diberlakukan mulai pukul 14.00 WIB hingga jam 20.00 WIB. Sebab, pada jam-jam itu, gelombang pelancong dari Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek) dan beberapa daerah lain mulai masuk ke Kota Bandung.

Sedangkan pada Sabtu dan Minggu, kata Kasatlantas, sistem ganjil genap itu diberlakukan mulai pukul 07.00 WIB hingga 20.00 WIB. Selain mengantisipasi masuknya para pelancong, juga menekan mobilitas warga Kota Bandung.

"Pembagian personel yang bertugas dibagi dua sif untuk Sabtu dan Minggu, sif pertama dari jam 07.00 WIB hingga 14.00 WIB, sif kedua mulai dari 14.00 WIB hingga 20.00 WIB," kata Kasatlantas Polrestabes Bandung di Mapolrestabes Bandung, Jalan Merdeka, Kota Bandung, Jumat (11/2/2022).

AKBP Ariek Indra Sentanu menyatakan, untuk pelaksanaan sistem tersebut, Polrestabes Bandung telah menyiapkan sejumlah perlengkapan mulai dari waterbarrier, traffic cone, dan pos penjagaan.

"Personel yang terlibat dalam pelaksanaan sistem ganjil genap ini, selain Satlantas Polrestabes Bandung, juga dari Dinas Perhubungan (Dishub), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dan TNI," ujar AKBP Ariek Indra Sentanu.

Selain ganjil genap di gerbang tol, tutur Kasatlantas, Satlantas Polrestabes Bandung juga akan melakukan penyekatan di tiga ruas jalan, yakni, Jalan Lengkong Kecil, Dipatiukur dan sepenggal Jalan Asia Afrika dari Jalan Tamblong hingga Alun-alun Bandung. 

"Jam pemberlakuan (penutupan jalan) Sabtu dan Minggu pukul 18.00 WIB sampai pukul 24.00 WIB," tutur Kasatlantas Polrestabes Bandung.


Editor : Agus Warsudi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network