Wakil Panglima Tinggi Laskar Macan Ali Nuswantara, Ismaya. (Foto: Sindonews).

CIREBON, iNews.id - Warga diminta tak mudah terprovokasi aksi-aksi jelang pengukuhan Sultan Sepuh XV Cirebon, PRA Luqman Zulkaedin pada hari ini, Minggu (30/8/2020). Kondusifitas daerah harus tetap dijaga dengan baik.

Seorang warga Pegambiran Cirebon, Ismaya mengatakan, saat ini banyak kabar yang beredar soal penolakan PRA Luqman. Alasannya bukan bagian dari nasab atau keturunan asli Sunan Gunung Jati.

"Saya minta warga yang terprovokasi. Apalagi mereka yang tidak paham duduk persoalan yang sebenarnya, serta tidak memiliki bukti kuat," kata Ismaya di Kota Cirebon, Jawa Barat (Jabar), Sabtu (29/8/2020).

Informasi yang beredar ini, kata dia, memang diembuskan agar warga ikut menolak agenda pengukuhan Sultan Sepuh XVi ini. Padahal mereka yang tak puas dengan perkara ini bisa menempuh jalur hukum.

"Tidak usah melalui gerakan yang justru mencederai langkah perjuangan masing-masing pihak," ujar dia.

Ismaya yang juga Wakil Panglima Tinggi Laskar Macan Ali Nuswantara mengatakan, akan menurunkan kekuatan penuh untuk menjaga Keraton Kasepuhan Cirebon, sebagai peninggalan leluhur dan cagar budaya.

Ia mengaku tidak ada kaitan atau ikut campur masalah sah atau tidaknya yang bertahta di Keraton Kasepuhan Cirebon. Sebab itu bukan ranah Laskar Macan Ali, tetapi ranah keluarga dan pemerintah.

"MasyarakatCirebon jangan mau diadu domba, jangan mau jadi korban dan jangan mau terlibat praktis apalagi jika arahnya bisa melanggar hukum negara, sebab yang rugi adalah kita sendiri," ujar dia.


Editor : Andi Mohammad Ikhbal

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network