Sementara tingginya harga telur ayam juga dikeluhkan pembeli. Mereka pun terpaksa mengurangi jumlah pembelian, yakni biasa membeli satu kilogram menjadi setengah kilogram.
"Pastinya beban kita menjelang puasa jadi berat. Apalagi kenaikan harga tidak hanya telur tapi komoditas lainnya juga," ujar Bayu, pembeli.
Pedagang dan pembeli berharap, harga telur kembali normal karena dianggap memberatkan di saat masyarakat sangat membutuhkan, terlebih harga kebutuhan pokok yang lain, seperti jenis sayuran dan cabai juga mahal.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait