PURWAKARTA, iNews.id - Harga komoditas beras di sejumlah pasar tradisional di Purwakarta, terus mengalami kenaikan. Kenaikan harga ini hampir di semua jenis beras dan kualitas, antara Rp2.000 hingga Rp2.500 per kg.
Salah satu penyebabnya, pasokan beras lokal menurun akibat musim kemarau dan pedagang menduga adanya penimbunan oleh sejumlah oknum tak bertanggung jawab.
Kenaikan harga tersebut terpantau di Pasar Rebo Purwakarta. Di pasar tradisional yang berlokasi di Jalan kKapten Halim, ini harga beras terus mengalami kenaikan sudah sekitar 2 bulan terakhir. Beras berbagai jenis dan kualitas naik di kisaran Rp2.000 hingga Rp2.500 per kg.
Akibat kenaikan harga, saat ini sudah tidak lagi ditemukan beras murah di bawah Rp10.000 per kg.
Sontak dengan kenaikan harga itu dikeluhkan para pembeli. Apalagi beras merupakan bahan pokok yang harus tetap dibeli meski harganya mahal.
"Kalau naik itu sudah tidak bisa turun lagi. Ini yang membuat beban kita semakin berat. Ya sebaiknya, harga beras diturunkan lagi karena ini bahan pokok," kata Imas, pembeli, Rabu (29/8/2023).
Sementara itu, harga beras medium yang sebelumnya dijual dengan harga Rp10.200 per kg, naik menjadi Rp12.400 per kg. Sementara beras kualitas bagus atau premium, naik dari Rp11.000 menjadi Rp13.000 per kg.
Begitu juga dengan beras IR 64, mengalami kenaikan dari Rp13.000 menjadi Rp15.000 per kg. Selain itu, beras ketan dari semua kualitas juga mengalami kenaikan, dari Rp14.000 naik menjadi Rp15.000 per kg.
Menurut para pedagang, kenaikan harga beras belum diketahui. Namun mereka menduga akibat pasokan ke pasar kurang sebagai dampak musim kemarau. Selain itu diduga ditimbun oleh sejumlah oknum untuk stok jika terjadi kemarau panjang.
"Mahalnya beras ini pembeli menurun. Omzet para pedagang turun hingga 40 pereen dari biasanya," ujar Zaenudin, pedagang beras.
Diperkirakan harga beras akan terus mengalami kenaikan seiring musim kemarau. Untuk menstabilkan harga, para pedagang dan pembeli berharap pemerintah segera menggelar operasi pasar beras.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait