Lambang PPP. (Foto: Istimewa)

BANDUNG BARAT, iNews.id - Untuk menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mulai menyusun kekuatan sejak saat ini. Selain konsolidasi dan restrukturisasi kader di akar rumput, PPP KBB juga melakukan kaderisasi secara massif. 

Langkah tersebut sejalan dengan semangat dan amanat hasil Muktamar IX yang baru selesai digelar di 10 zona dan terpusat di Kota Makassar pada akhir pekan lalu. 

"Amanat Ketum PPP terpilih Pak Suharso Monoarfa dan Ketua SC Muktamar Ermalena Hasibuan bahwa kini saatnya PPP membuat barisan, bukan kerumunan. Itu yang kami tangkap sebagai sebuah pesan untuk melakukan gerakan kaderisasi secara massif," kata Ketua DPC PPP KBB Samsul Ma'arif, Selasa (22/12/2020).

Menurutnya, penataan struktur kader di daerah menjadi penting dalam menghadapi agenda multievent politik ke depan, terutama Pemilu 2024. Begitupun di KBB, meski PPP pada Pileg 2019 mengalami kemunduran prestasi, tapi kader tetap semangat untuk mengembalikan kejayaan partai pada pemilu mendatang. 

Upaya yang dilakukan adalah dengan melakukan pembenahan hingga ke ranting. Mengusung tema semangat muktamar, ujar Samsul, terus bergerilya ke kecamatan dan desa untuk membangun pondasi partai yang kuat. 

Apa yang menjadi kekurangan dibenahi dengan berkaca pada pengalaman dan yang sudah baik terus diperkuat. "Saya bertekad kembali membesarkan partai dengan melakukan gerakan turun ke kecamatan bahkan desa hampir tiap minggu. Semua ranting kami benahi, struktur kami beresi," ujarnya.

Samsul menuturkan, dari total 165 desa kini sudah sekitar 90 struktur desa yang dirapihkan hingga ke tingkat RW. Penataan struktur organisasi menjadi penting bagi akselerasi partai dalam menghadapi event politik seperti pilkada.

Ibarat mesin, ketika di grassroot-nya baik maka ke atas akan baik, mengingat lumbung suara itu ada di bawah bukan di atas.

"DPC PPP KBB menyoroti pentingnya restrukturisasi grassroot untuk membangun mesin partai. Alhamdulillah karena PPP partai yang sudah mapan dan lama, ketika ke desa-desa tidak sulit menemukan kader dan itu modal berharga," tutur Samsul. adi haryanto


Editor : Agus Warsudi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network