Sektor perikanan di Kabupaten Indramayu saat ini telah mampu menyumbang pendapatan asli daerah (PAD) pada tahun 2019 mencapai Rp 13.600.419.376.
PAD sektor perikanan mayoritas disumbang dari produksi perikanan tangkap, terutama laut. Sepanjang 2019, hasil produksi perikanan tangkap laut di Kabupaten Indramayu mencapai 150.529,52 ton.
Saat ini karena kondisi pelabuhan yang tidak memadai, separuh dari jumlah kapal nelayan asal Kabupaten Indramayu selama ini melakukan aktivitas bongkar muatan hasil tangkapan ikan di luar daerah karena kondisi TPI di Kabupaten Indramayu yang memprihatinkan.
Berdasarkan data dari Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanla) Kabupaten Indramayu, jumlah total kapal nelayan di Kabupaten Indramayu mencapai 6.074 buah. Kapal-kapal tersebut berukuran macam-macam, mulai dari > 0 – 5 GT sampai > 100 – 200 GT. Dari jumlah tersebut, kapal yang berukuran antara 30 – 200 gross ton (GT) mencapai 368 buah. Kapal-kapal di rentang ukuran itulah yang banyak melakukan bongkar muatan di luar daerah Indramayu.
Industri galangan kapal juga layak mendapatkan perhatian kita. Dimana sampai saat ini kasyarakat masih bergerak sendiri sendiri. Pemerintah diharuskan hadir untuk meningkatkan infrastruktur industri kapal nelayan dan mempermudah perizinan.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait