PTM ini digelar, setelah 8 orang dan 36 orang murid kontak erat dinyatakan negatif begitu dites swab antigen oleh Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya dan puskesmas.
Menurut kepala sekolah SDN Gunung Lipung, Euis Dahniati, guru yang positif mengajar di kelas V dan semua guru serta murid kelas tersebut sempat kontak erat, namun begitu dites hasilnya negatif.
"Saat ini pembelajaran tatap muka sudah kembali dilakukan. Adapun guru yang positif kini harus tertunda seleksi tes PPPK-nya," ujar Euis.
Sementara itu, pelaksanaan PTM terbatas di SDN Gunung Lipung saat ini dilakukan secara bergantian, dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya penyebaran virus Covid-19 di lingkungan sekolah.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait