Guru Besar Pedagogy Olahraga UPI Prof Adang Suherman. (FOTO: ISTIMEWA)

Prof Adang menuturkan, kesempatan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 bukan pencapaian mudah. "Karena menjadi tuan rumah maka otomatis Timnas Junior kita pun bisa bertanding melawan tim U-20 asal Eropa Amerika Latin, atau Eropa Timur," tutur Prof Adang.

Piala Dunia U-20, kata Prof ADang, kesempatan rakyat Indonesia bisa melihat langsung bintang-bintang dunia di even akbar tersebut. "Bukan tidak mungkin ada pencari bakat yang biasanya mantan bintang tertarik memboyong pemain Timnas U-20 kita," ucapnya.

Namun, ujar Prof Adang, masih banyak pihak yang mengkritik atas kebijakan dan langkah PSSI,  "Alasannya banyak, Timnas bisa bagus karena pelatihnya bagus, pemainnya bagus, dan lainnya. Padahal penunjukkan pelatih tentu harus dari persetujuan Iwan Bule," ujar Prof Adang.

Pada era Iwan Bule, tutur dia, wasit-wasit bermasalah diancam tidak bisa dipanggil lagi untuk memimpin pertandingan. Hal ini menyebabkan kompetisi menjadi lebih sehat dan tim-tim pun berusaha memaksimalkan kemampuan untuk jadi yang terbaik.

Di sisi lain, tutur Prof Adang, Iwan Bule mampu menyelamatkan PSSI dari pandemi Covid-19. Bahkan di masa suram pandemi itu, para pekerja yang menggantungkan hidupnya di PSSI tidak ada yang dipecat. "Saya dengar gajinya pun utuh," tuturnya.


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network