Gubernur Jabar Ridwan Kamil optimistis pembangunan KEK Lido di perbatasan Kabupaten Bogor dan Sukabumi mendorong Jabar selatan berkembang. (Foto/Humas Pemprov Jabar)

"Apalagi kelasnya bukan kelas biasa, kelas dunia, maka wisatawan asing pun nanti di post-Covid-19 world. Kira-kira nanti akan mudah ke sini. Saya tadi dari Bandung hanya dua jam, dari Jakarta satu jam. Jadi secara akses juga sangat memadai," ucap Kang Emil. 

Selain aksesibilitas yang mudah dijangkau, sektor pariwisata pun akan menjadi daya tarik bagi wisatawan lokal. Kang Emil menjelaskan, sebelum pandemi Covid-19, wisatawan yang berdatangan ke Jabar sekitar 50 juta orang per tahun. 

"Kemudian juga kita akan akselerasi pariwisatanya karena sebelum Covid-19 saja wisatawan itu ada 50 juta. Kalau misalkan satu orang spendRp1 juta saja buat transportasi, bensin, makan, penginapan, itu sudah Rp50 triliun perputarannya," ujarnya.

Kang Emil menuturkan, akan mendukung sepenuhnya proses pembangunan KEK Lido yang lahir pada Februari 2021 melalui penandatanganan PP Nomor 69 Tahun 2021 oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

"Kami dukung, bahkan kami kawal proses KEK yang lahir di bulan Februari tahun ini dengan PP Nomor 69 Tahun 2021. Mudah-mudahan tahun depan setelah groundbreaking ini salah satu dari berbagai tahap bisa kita nikmati," tutur Kang Emil. 


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3 4 5
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network