CIANJUR, iNews.id –Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengintruksikan seluruh rumah sakit umum daerah (RSUD) yang berada di 27 kabupaten/kota di wilayah Jawa Barat untuk siaga jika ditemukan adanya warga yang terjangkit virus korona.
Ridwan Kamil mengakui, hingga saat ini, rumah sakit di Jawa Barat belum memiliki alat pemeriksaan atau alat deteksi pasien yang terjangkit virus korona.
“Untuk memeriksa pasien yang terjangkit virus korona harus dibawa ke laboratorium kesehatan di Kementerian Kesehatan,” katanya seusai mengikuti musyawarah daerah ke-10 DPW Partai Golkar Jawa Barat di Cianjur, Minggu (1/3/2020).
Terkait pemulangan 69 ABK kapal pesiar Diamond Princess, Ridwan Kamil mengatakan, masalah itu merupakan kewenangan pemerintah pusat.
“Kami (Pemprov Jabar) dan Bupati Indramayu hanya memastikan para kru kapal pesiar tersebut mendarat di Bandara Kertajati dan langsung diangkut menggunakan bus serta naik kapal menuju ke pulau Sebaru Kecil untuk menjalani observasi sesuai prosedur,” katanya.
Wakil Ketua DPP Partai Golkar, Nurul Arifin mengatakan, sebagai warga negara Indonesia, dirinya mengikuti standar kesejatatan yang dikeluarkan oleh WHO.
“Bagi warga negara Indonesia sangat penting untuk mewaspadai wabah penyakit virus korona. Terutama bagi mereka yang baru pulang dari luar negeri dan terjangkit virus korona,” katanya.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait