Mainan lato-lato sedang viral. (YouTube: Alviand Miracle)

BANDUNG, iNews.id - Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengizinkan sekolah melarang siswa bermain lato-lato di lingkungan pendidikan. Larangan itu dikeluarga agar tidak lato-lato tidak mengganggu kegiatan belajar mengajar (KBM).

Akhir-akhir ini terjadi pro dan kontra soal permainan lato-lato. Sebab, pernah ada kejadian seorang anak matanya terluka akibat terkena lato-lato saat bermain.

Bahkan, tak sedikit publik yang merasa geram dengan permainan tersebut. Pasalnya, suara bising lato-lato sangat nyaring.

Ridwan Kamil mengatakan, sesuatu yang berlebihan dalam hidup tidak baik. Begitu juga ketika berlebihan main latto-lato hingga berjam-jam tak kenal waktu dan situasi.

"Jangan disalahkan lato-latonya, tapi eksesif waktunya," kata Ridwan Kamil di Gedung Graha Tirta Siliwangi, Bandung, Kamis (12/1/2023).

Kang Emil, sapaan akrabnya menyatakan, orang Indonesia biasanya lupa waktu jika ada tren yang mengeksploitasinya. Tak hanya itu, sopan santun yang biasanya terkenal di dalam masyarakat Indonesia terkadang mendadak hilang.

"Kalau merasa mengganggu, harus ada tindakan di wilayah masing-masing. Kalau di sekolah mengganggu, silakan dilarang. Kalau tidak mengganggu masih bisa ditoleransi tidak masalah. Namanya juga hobi," ujar Kang Emil. 


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network