Puluhan orang menggotong bilah golok raksasa sepanjang 13 meter yang dibuat oleh perajin Desa Cibeureum, Kecamatan Tanjungsiang, Kabupaten Subang. (Foto: iNews/YUDY HERYAWAN JUANDA)

Taufik Hidayat, perajin golok mengatakan, golok terpanjang ini dibuat percis seperti golok khas Kabupaten Subang, yaitu golok barlen. Sehingga, karena ukurannya yang superbesar, golok raksasa tersebut mendapat julukan King Barlen.

"Golok ini dibuat menggunakan besi berusia ratusan tahun bekas jembatan peninggalan jaman penjajahan Belanda. Pembuatannya melibatkan seratus lebih perajin golok selama lima hari lima malam," kata Taufik Hidayat.

Kepala golok, ujar Taufik, terbuat dari kayu dengan berbentuk ukiran kepala singa yang merupakan khas Subang. Sementara sarungnya menggunakan papan dengan 45 lilitan kain.

"Golok barlen khas Subang ini merupakan warisan nenek moyang. Kami merupakan keturunan kedelapan perajin golok barlen. Golok barlen ini digunakan oleh masyarakat Subang saat melawan penjajah Belanda. Golok raksasa ini dibuat agar golok barlen tetap lestari," ujar Taufik.


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network