Kang Ace berharap, santri di era sekarang tidak saja mereka yang bisa membaca ayat-ayat tersurat tapi juga harus mampu memahami yang tersirat. Santri masa kini adalah yang mampu berinovasi, sehingga senantiasa dapat mengisi dan menjawab tantangan zaman.
“Di pesantren itu ada kaidah al-muhafadhah 'alal qadimis shalih wal akkhdu bil jadidil ashlah, artinya memelihara yang lama dan masih baik dan mengambil yang baru dan lebih baik. Itulah inovasi. Namun tentu saja inovasi di sini untuk kebaikan dan kemaslahatan,” tuturnya.
Sekadar untuk diketahui, Ponpes Tanwiriyyah didirakan oleh KH Muhsin Tanwiri pada 1949. Saat ini, Ponpes Tanwiriyah memiliki sekitar 2.500 santri. Ponpes ini terus mengalami perkembangan dan beberapa penyesuaian hingga menjadi pondok pesantren modern terkemuka di Kabupaten Cianjur dengan segudang prestasi.
Editor : Agus Warsudi
pengasuh pondok pesantren pimpinan pondok pesantren pondok pesantren cianjur kabupaten cianjur ace hasan syadzily dpd golkar jabar dpd partai golkar jabar ketua dpd golkar jabar DPD I Partai Golkar Jabar
Artikel Terkait