Gerombolan bermotor konvoi ugal-ugalan di kawasan Bundaran Suci, Jalan Raya Karangpawitan, Kabupaten Garut, beberapa waktu lalu. (FOTO: tangkapan layar video)

AKP Deni Nurcahyadi menyatakan, petugas mengumpulkan bahan dan keterangan berdasarkan video dan informasi dari masyarakat. "Tentu harus tertangkap dulu baru bisa dikatakan bawa senjata tajam atau geng motornya," ujar AKP Deni Nurcahyadi. 

Sementara itu, Asep, warga di wilayah Kecamatan Karangpawitan mengatakan, kesal dengan aksi ugal-ugalan gerombolan bermotor tersebut.

Warga akan menggelar siskamling untuk mengantisipasi aksi serupa terulang. "Jengkel, berisik. Apalagi bawa motor zig-zag nutup pengguna jalan lain, tentu bikin khawatir, dan resah. Ke depan, kami adakan siskamling malam. Jika menemukan gerombolan model tadi malam, kami akan tindak dan serahkan ke aparat kepolisian," ujar Asep. 


Editor : Agus Warsudi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network