"Yang mandiri ini seringkali memprihatinkan. Jemaat mereka sedikit, ketika pandemi, jemaat tidak bisa beribadah di gereja dan pendetanya praktis tidak mendapatkan income," ujarnya.
Yerry menuturkan, kegiatan bakti sosial (baksos) yang dilakukan Gerkindo bertujuan untuk meringankan beban pemerintah. Pasalnya, pemerintah tidak akan mampu mengatasi sendiri seluruh dampak pandemi.
"Kita jangan hanya mengharapkan bantuan sosial dari pemerintah. Pemerintah tidak akan mampu. Akan lebih kuat jika organisasi atau partai politik bersama-sama menanggulangi Covid-19.
"Nah, kami dari Perindo khususnya Gerkindo, kami membagikan sembako. Kali ini kami membagikan untuk 30 keluarga pimpinan gereja dimana satu paket terisi 10 kg beras, 1 kg gula, dan 1 liter minyak goreng," tutur Yerry.
Yerry mengatakan, sejak awal kegiatan baksos ini dimulai Maret 2020 lalu, Gerkindo sudah membagikan sedikitnya 100 ton beras kepada masyarakat terdampak pandemi Covid-19.
Editor : Agus Warsudi
dampak pandemi covid-19 pandemi covid pandemi corona pandemi Covid-19 aksi perindo aksi sosial partai perindo baksos perindo baksos partai perindo bakti sosial perindo kota bandung
Artikel Terkait