"Nah, saat itu saya berteriak ke anak saya. Awas ada geng motor. Karena, memang saat itu anak saya berada di pinggir jalan mau beli kopi dekat Masjid Biru. Teriakan saya membuat warga pada keluar rumah dan puluhan anggota geng motor itu langsung pergi," ujar Elli.
Diperkirakan jumlah motor yang dikendarai para pelaku sekitar 15 unit, memenuhi jalanan. Saat di pertigaan Cibolang Kaler, lampu motor mereka dipadamkan. Namun, saat melintasi jalan ini dan melihat ada orang, mereka menyalakan lampu motor.
"Saya gak lihat pakai atribut apa. Cuman pakai jaket kelihatannya. Karena, memang silau banyak lampu motor," ujar Elli.
Warga lain, Amidin (67) mengatakan, saat kejadian, tengah tertidur lelap. Amidin terbangun karena terkejut dengar suara teriakan di jalan raya.
Dia melihat banyak remaja bermotor membawa senjata tajam. "Setelah kejadian itu, warga cemas saat melakukan aktivitas di malam hari. Khawatir jadi korban kebrutalan geng motor," kata Amidin.
Editor : Agus Warsudi
kota sukabumi polres sukabumi kota anggota geng motor geng motor geng motor berulah geng motor serang geng motor serang warga Kebrutalan geng motor korban geng motor penyerangan geng motor
Artikel Terkait