Presiden Joko Widodo memberikan keterangan seputar penanganan pascagempa di Kabupaten Cianjur. Menurutnya bantuan dan evekuasi belum merata. (Foto: iNews.id/Ricky Susan)

CIANJUR, iNews.id - Presiden Joko Widodo menyebutkan distribusi bantuan dan evakuasi untuk korban gempa Cianjur belum merata. Hal itu dikarenakan banyaknya titik posko yang tersebar.

"Itu sulitnya mendistribusikan logistik, kemudian juga mengevakuasi karena titiknya banyak sekali," kata Jokowi di RSUD Sayang Cianjur, Kamis (24/11/2022).

Selain titiknya yang tersebar, kata presiden, jalan yang ditempuh juga cukup berliku sehingga, hal ini bukanlah soal yang mudah.

"Waktu kemarin saya sudah sampaikan, gunakan heli kalau diperlukan, karena titiknya terlalu banyak dan medannya juga naik turun gunung yang tidak mudah," katanya.

Tanah yang labil, salah satu hambatan untuk melakukan evakuasi. "Tadi juga kenapa enggak mulai-mulai karena berhitung tanahnya gampang longsor kalau darurat hujan juga berbahaya tapi tetep saya sampaikan dimulai," ujarnya.

Pihaknya menginstruksikan agar proses evakuasi terus dijalankan, agar nantinya pemerintah bisa berkonsentrasi ke tahap rehabilitasi.

"Saya sudah perintahkan untuk segera dimulai sebelum datangnya hujan. Agar kita bisa konsentrasi ke rehabilitasi kembali," tuturnya.

Presiden Jokowi meninjau para korban gempa yang dirawat di RSUD Cianjur. Pihaknya didampingi Menteri Pertahanan Prabowo, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Mensos Tri Rismaharini, hingga Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum. 


Editor : Asep Supiandi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network