Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno menjelaskan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi Sulut ini merupakan jenis menengah akibat aktivitas subduksi lempeng Filipina.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (Thrust Fault)," kata Bambang Setiyo Prayitno.
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. BMKG merekomendasikan kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Kemudian, menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
Editor : Agus Warsudi
Artikel Terkait