GARUT, iNews.id - Sudirman alias si Zagur, gembong komplotan pencuri ternak mewek setelah kedua betisnya ditembak polisi. Pria itu meringis kesakitan saat dibawa polisi ke Mapolres Garut.
Selain Sudirman alias Zagur, polisi juga menangkap dan menembak Jajang Saripudin. Petugas Polres Garut pun menangkap lima temannya, yaitu, Amud alias Uwo, Yayat Uloh, Dawan alias Aki, Imron, dan Abdal. Komplotan pencuri ternak ini meresahkan masyarakat di Garut selatan.
Sudirman alias Zagur diduga otak dari aksi pencurian ternak sapi dan kerbau dengan modus sembelih di tempat itu. Beberapa tahun terakhir, komplotan si Zagur malang melintang menggasak ternak milik warga di selatan Garut.
Polisi menembak betis Sudirman alias Zagur dan Jajang Saripudin karena mencoba kabur dan melawan saat akan ditangkap.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, komplotan ini kerap menjual daging ternak curian yang mereka sembelih ke pengepul di salah satu pasar wilayah Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung.
Petugas Satreskrim Polres Garut masih mendalami kasus ini karena diduga masih ada keterlibatan orang lain.
Sementara itu, warga Banjarwangi mengaku lega setelah petugas pada akhirnya berhasil menangkap tujuh orang sekaligus dalam kasus ini.
"Saya sangat gembira sekali dengan ditangkapnya para pencuri ini, karena perbuatan mereka itu sudah sangat meresahkan," kata Asep, warga Banjarwangi yang pernah menjadi korban pencurian komplotan si Zagur, Sabtu (29/4/2023).
Beberapa waktu lalu, dua ekor ternak kerbau milik Asep mati, hanya menyisakan kepala dan tulang belulang akibat aksi para pelaku.
"Kerbau saya dua disembelih, yang diambil hanya dagingnya saja, sementara rorongkongnya (tulang belulang) dibiarkan. Saya sangat berterima kasih sekali kepada petugas menangkap kawanan pencuri ini. Saya dan warga lain lebih tenang sekarang," ujar dia
Aksi kawanan pencuri tersebut dilakukan secara terorganisir. Bukan cuma kompak saat menjalankan pencurian, mereka juga lihai sehingga kerap lolos dari jeratan hukum.
Salah satu cara yang membuat aksi mereka selalu berhasil adalah dengan berpura-pura sebagai pemburu hewan liar di hutan pada siang hari.
Cara itu mereka lakukan untuk mengawasi keadaan sebelum melancarkan aksi pada malam atau dini hari.
Hal itu terungkap saat kawanan tersebut diinterogasi petugas di Mapolsek Banjarwangi.
Kapolres Garut AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan, informasi penangkapan terhadap kawanan ini melalui pesan singkat WhatsApp.
"Pencurian hewan dan diambil dagingnya diungkap anggota kami tadi malam," kata Kapolres Garut.
Dalam proses penangkapan anggota kawanan pencuri ini, petugas berhasil menyita sejumlah senjata tajam berupa berbagai golok yang diduga menjadi barang bukti.
Masing-masing anggota komplotan ini ditangkap polisi dari sejumlah tempat berbeda.
Editor : Agus Warsudi
pencuri ternak peternak sapi ternak sapi daging kerbau kerbau garut kabupaten garut Kapolres Garut Garut selatan
Artikel Terkait