SUKABUMi, iNews.id - Peternak sapi di Kota Sukabumi gembira mendapatkan pembagian vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) dari pemerintah, Senin (27/6/2022). Mereka mendapatkan vaksin PMK untuk disuntikan kepda 300 ekor sapi.
Sandi (29), peternak, mengatakan, bantuan vaksin gratis tersebut sangat membantu anggota kelompok peternak sapi di Kota Sukabumi. Sebab, selama ini pencegahan PMK pada hewan ternak dengan cara diberi jamu-jamuan.
"Sangat terbantu. Jika suntik mandiri setidaknya saya harus membayar antara Rp150.000 hingga Rp200.000 kepada mantri untuk satu kali suntik. Kalo tidak disuntik dikhawatirkan takut terjangkit penyakit terus sapinya mati," ujar Sandi kepada MNC Portal Indonesia (MPI).
Selain itu, ujar Sandi, menjelang hari raya Idul Adha 1443 Hijriah ini permintaan sapi meningkat. Penyuntikan vaksin ini meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada peternak dan tidak takut ketika membeli hewan kurban.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Sukabumi Andri Setiawan mengatakan, hari ini menyalurkan bantuan vaksin untuk 36 kelompok ternak sapi yang terdaftar di Kota Sukabumi.
"Kebetulan di Sukabumi mendapatkan dosis untuk 300 sapi. Alhamdulillah hari ini sampai hari Rabu (29/6/2022) terakhir, vaksin dari pemerintah pusat untuk Kota Sukabumi akan disalurkan," kata Kepala DKP3 Kota Sukabumi.
Andri Setiawan menyatakan, awal mula PMK terdeteksi di Sukabumi dari dua ekor sapi di peternakan daerah Ciaul, yang kemudian bertambah dan total ada 79 sapi yang mengalami gejala (suspek) PMK. Dari 79 sapi yang suspek, 12 yang dipotong secara bersyarat, 24 sembuh dan sekarang sekitar 10 lagi dalam rangka isolasi dan penyembuhan.
"Atas kejadian itu, kami bersama kepolisian melakukan pengawasan dan pengetatan perjalanan hewan ternak antar daerah. Hewan ternak yang masuk ke Kota Sukabumi harus melampirkan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH)," ujar Andri Setiawan.
Hhewan ternak yang digunakan untuk kurban, tutur Kepala DKP3 Kota Sukabumi, akan dipantau menjelang hari raya Idul Adha. Nantinya, hewan yang sehat dan bebas dari PMK akan diberi kalung.
"Hewan kurban kita beda lagi, ada 131 titik lapak. Kita mulai pembagian tugas melepas tim pemantau hewan kurban dan mereka dibekali kalung sehat, ketika memeriksa langsung dikasih kalung sehat," tutur Kepala DKP3 Kota Sukabumi.
Editor : Agus Warsudi
peternak sapi hewan kurban sapi hewan ternak sapi Vaksin PMK antisipasi wabah pmk wabah pmk kota sukabumi
Artikel Terkait