Majelis Habaib Jawa Barat mengajak semua pihak, terutama para habib untuk mensyiarkan akhlak mulia yang merupakan ciri khas dari dzurriyah Rasulullah Muhammad SAW dan mengimbau bersikap proaktif dalam merajut persatuan dan ukhuwah Islamiah secara baik dan damai.
"Mari kita sama-sama membangun bangsa Indonesia dengan segala potensi yang dimiliki demi NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) yang baldatun toyyibatun warobbun ghofuur," kata Habib Umar.
Habib Syarif Muhammad Alaydrus mengatakan, para habib di Jabar tak ingin terjebak dan terbawa arus dalam friksi dan kelompok. Pihaknya pun tak ingin menjadi bagian dari masalah ataupun membuat masalah menjadi lebih kompleks.
"Kami ingin ikut ambil bagian memberikan solusi agar masalah ini tidak berkepanjangan dan semakin kompleks karena kami mengharapkan Indonesia ini damai. Karena, damai itu indah, sehat, dan dambaan semua insan," kata Habib Syarif.
Halaqah Majelis Habaib Jawa Barat itu menyikapi peristiwa kerumunan massa pendukung Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) itu Megamendung, Kabupaten Bogor pada Jumat 13 November 2020 dan resepsi pernikahan anak Habib Rizieq di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta pusat beberapa waktu lalu.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait