Bupati Purwakarta, Anne Ratna Msutika melihat langsung dulag (beduk) yang akan mengisi festival di malam takbiran. (Foto: Istimewa)

Menurut Bupati perempuan pertama Purwakarta itu, festival dulag diselenggarkan selain untuk memperkuat aspek religiusitas serta ajang memperkokoh silaturahmi semua elemen masyarakat Purwakarta. Sekaligus  dimaksudkan sebagai ajang perlombaan untuk menarik masyarakat terus berprestasi dan bersemangat dalam menjaga tradisi nusantara.

"Harapan kami, melalui festival dulag ini bisa memperkuat aspek religiusitas dan memperkokoh silaturahmi antarmasyarakat. Selain itu, festival juga merupakan bagian dari edukasi agar masyarakat bisa terus melestarikan tradisi nusantara dalam menyambut hari Lebaran," ujar dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) Mohamad Ramdhan mengatakan, selain bersifat memperkuat aspek religiusitas dan memperkokoh tali silaturahmi masyarakat, festival beduk juga merupakan kegiatan yang menarik minat banyak wisatawan.

"Kegiatan festival beduk ini memimiliki banyak manfaat, selain menjaga nilai-nilai tradisi, juga bisa menarik minat wisatawan datang ke Purwakarta. Itu sangat berdampak baik  pada perekonomian masyarakat dan daerah," kata Ramdhan.


Editor : Asep Supiandi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network