CIANJUR, iNews.id - Puluhan warga Kecamatan Bojongpicung, Cianjur, Jawa Barat mengeluhkan beras bercampur butiran plastik. Beras tersebut merupakan bantuan pangan non tunai dari pemerintah.
Kepala Puskesmas Bojongpicung, Asep Yanto mengatakan salah satu warga yang mengonsumsi beras tersebut bernama Titin. Nantinya keluarga Titin akan diawasi oleh petugas kesehatan.
"Pemeriksaan khusus belum tahu ya. Warga ngga dibawa (laboratorium, tapi puskesmas akan memantau 7 hari efek apa dalam hal ini," kata Asep di Cianjur, Senin (21/9/2020).
Dalam dialog dengan tim kesehatan, Titin menghentikan mengonsumsi beras itu setelah ramai di masyarakat.
"Kalau benda asing masuk tidak sehat utk dimakan. Dalam hal ini kita belum tahu plastik sudah termakan berapa kadarnya. Yang jelas kami tanya belum ada keluhan selama ini," katanya.
Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait