Pamong Desa Pagirikan, Warnita membenarkan atas adanya kejadian tersebut. Menurut Warnita, setelah ditelusuri, kabar hilangnya Jamaludin yang menghebohkan satu kampung itu berawal dari laporan salah seorang warga.
"Saat itu, ada warga yang melihat Jamaludin di sungai sedang mulung botol bekas air mineral sampai nyaris ke tengah. Warga itu khawatir dan memintanya agar segera naik ke daratan," kata dia, kepada MNC Portal Indonesia (MPI) di tempat kerjanya, Jumat (4/11/2022).
Akan tetapi, disampaikan Warnita, ucapan warga tidak diindahkan, karena Jamaludin merupakan anak berkebutuhan khusus (ABK) yang memiliki keterbatasan intelegensi atau idiot. Warga itu pun kemudian melaporkan hal tersebut ke keluarga Jamaludin.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait