Kepala Kesbangpol Garut Wahyudijaya menduga 59 warga yang diduga bergabung dengan NII telah mengalami pencucian otak atau brainwash. (FOTO: iNews/II SOLIHIN)

Menurutnya, kejadian ini masih berhubungan dengan organisasi masyarakat HTI yang ingin mengubah Pancasila sebagai dasar negara menjadi sistem khilafah. "Itu masih ada urusannya dengan HTI," ujarnya.

Seperti diketahui, sebanyak 59 anak dan dewasa diduga terjerumus ke dalam NII. Hal ini diketahui setelah salah satu orang tua dari anak berinisial G (15) melaporkan kepada Kelurahan Sukamentri, Kecamatan Garut Kota bahwa anaknya telah masuk ke dalam NII. 

Setelah itu, berbagai pihak seperti tokoh-tokoh agama, TNI/Polri melakukan tabayun dan menyatakan hal ini telah diproses lebih lanjut. Anak pun sudah sadar dan berjanji kembali ke ajaran Islam yang benar.


Editor : Agus Warsudi

Sebelumnya
Halaman :
1 2 3

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network