Tak lama kemudian, siswi itu pun dievakuasi ke ruang guru. Sementara guru kesiswaan sekaligus pembina OSIS yang akrab disapa Bu Yoyos mencari siswa pelaku perundungan tersebut.
Mulanya siswa tersebut mengelak telah membully dan hendak kabur. Secara refleks Yoyos pun memukul siswa tersebut menggunakan gagang sapu.
Akhirnya siswa itu mengakui perbuatannya dan meminta maaf kepada siswi yang menangis karena dibully.
“Ternyata bully itu terus-menerus dan mungkin puncaknya sampai R (siswi disabilitas korban bully) menangis menjerit katanya tidak kuat sampai mau bunuh diri,” kata Yoyos saat bertemu dengan Dedi Mulyadi di SMPN 4 Darangdan.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait