MAJALENGKA, iNews.id - Stok labu darah di PMI Kabupaten Majalengka kritis. Per Jumat (13/11/2020) pagi, labu darah yang tersedia hanya 47 kantung untuk jenis golongan darah AB.
Sedangkan untuk golongan darah lain memprihatinkan. Golongan darah A sebanyak 14 kantung, O 41 labu, dan AB 32.
Kepala Unit Trasfusi Darah PMI Majalengka Neneng Ari Latifah mengatakan, angka ketersediaan tersebut jauh di bawah status aman untuk memenuhi kebutuhan darah.
"Sejak pandemi, (pasokan darah) semakin sulit. Sebelumnya, dalam satu bulan, kami mendapat sekitar 200 labu darah dari pendonor sukarela dan kegiatan (bakti sosial). Jumlah 200 itu teh masih di bawah ideal. Sekarang, per bulan tidak sampai 200 labu," kata Neneng, Jumat (13/11/2020).
Menyikapi kondisi itu, ujar dia, ketika ada warga yang membutuhkan darah, harus ada keluarga yang mendonorkannya terlebih dahulu. Itu dilakukan karena untuk minta bantuan pasokan darah dari daerah lain, tidak bisa.
"Mereka juga kondisinya sama. Bandung misalnya. Stok mereka mungkin banyak, tapi itu hanya untuk mencukupi kebutuhan di dalam kota. Tidak bisa untuk membantu daerah lain. Untuk Menyiasatinya ya, ketika ada yang butuh darah, terlebih dahulu keluarganya harus donor. Mohon maaf, karena kondisinya seperti ini," ujar dia.
Editor : Agus Warsudi
majalengka jawa barat stok darah palang merah indonesia (pmi) palang merah indonesia palang merah Kabupaten Majalengka
Artikel Terkait