Seorang anak menerima vaksin Covid-19 dosis pertama dalam kegiatan vaksinasi anak usia 6-11 di SD Yos Sudarso, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, beberapa waktu lalu. (Foto: iNews.id/Fani Ferdiansyah)

Dia memaparkan, hal lain yang menjadi pertimbangan yaitu angka positivity rate mengalami peningkatan menjadi 19,5 persen atau melampaui batas toleransi WHO maksimal 5 persen. Kondisi ini, kata dia, membuktikan telah terjadi proses penularan (transmisi) virus COVID-19 yang memang tidak terkendali.

“Kondisi penularan masih terus berlangsung di tingkat komunitas (masyarakat), terbukti hasil analisa angka Rt (angka reproduksi atau potensi penularan Virus Corona) yang diperoleh pada tanggal 24 Februari 2022 sebesar 1,33 point, dan berdasarkan kajian kurva epidemiologi. Hal tersebut menunjukkan bahwa pandemi belum terkendali mengingat angka Rt masih di atas satu point,” katanya.

Kemudian terjadi peningkatan secara signifikan pada angka Bed Occupancy Rate (BOR) atau keterisian rumah sakit rujukan pasien konfirmasi Covid-19, yaitu dengan rata-rata penambahan setiap hari 0,5 persen, dan berpotensi akan mengalami peningkatan terus untuk beberapa hari ke depan.

“Selain itu, tingkat perlindungan masyarakat dari ancaman Covid-19 masih rendah, dilihat dari capaian vaksinasi dosis ke-2 (kedua) untuk semua kelompok umur, terutama anak usia 6 sampai 11 tahun baru mencapai 36,4 persen,” ujarnya. 


Editor : Asep Supiandi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network