Anak sedang membaca buku. (Foto: Ilustrasi/Istimewa)

Asep mengemukakan, terdapat tiga faktor utama yang mempengaruhi kebiasaan membaca masyarakat, yakni ketersediaan bahan bacaan memadai, bahan bacaan dan sumber informasi bervariasi, bahan bacaan mudah ditemukan, dan terpenuhinya keinginan serta kebutuhan pembaca. 

Sementara, pada masa pandemi Covid-19, banyak perpustakaan tutup demi mencegah penyebaran virus Corona. "Kita lihat sekolah-sekolah, kampus-kampus, dan perpustakaan pun ikut tutup. Bukan hanya di provinsi, perpustakaan di kota/kabupaten pun tutup untuk menghindari kerumunan," ujarnya.

Berdasarkan penelitian itu, tutur Asep, variabel ketersediaan fasilitas membaca dan sumber informasi itu ada di angka 52,33. "Memang menurun, hampir 10 poin dari hasil penelitian di tahun 2016 lalu," tutur Asep.

Sementara itu, untuk pemanfaatan bahan bacaan dan sumber informasi, berada di angka 68,61. "Artinya masyarakat Jabar masih cukup baik dalam memanfaatkan bahan bacaan, baik dimiliki atau didapatkan dari sarana lainnya," katanya.


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3 4
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network